Dari Batu ke Nisan

Jangan diam.
Bicaralah walau itu menyakitkan.
Karena lebih baik mati tertusuk belati di ulu hati daripada terpukul batu di otak belakang.
Atau setidaknya biarkan aku menyiapkan pusaraku.
Jangan kau katakan pada siapapun, kusiapkan agar hanya kau yang bisa menyinggahi bayanganku sesekali disana.
Barangkali suatu hari kau merindukanku, ada nisan kenangan yang dapat kau singgahi untuk memelukku dalam doa.

July, 19th 2014 / 03:35 AM
-Noke' Gita-

Comments

Popular Posts