you are so me, fitri tropica!

ciao :)
apa kabar? hope you feel good ;)

by the way, ada yang udah baca bukunya fitri tropica yang masuk national best seller gak?
yap, KENING.
I am reading it right now.
baru selesai baca yang part "hellogoodbye" aja sih sebenernya..

oke, disini aku mau nyeritain apa aja yang udah aku temuin di bukunya mbak fitri tropica ini, yang ternyata gak jauh beda dari part yang pernah, dan sedang aku alami :)

fitri tropica.
cewek cuek yang punya tipe tersendiri dalam penilaiannya terhadap cowok yang bakal masuk friend-list nya, or more.
disini diceritain kalo fitri tropica itu orang yang gampang ilfeel-an sama cowok. setiap dia deket sama cowok, selalu aja ada hal-hal kecil yang sebenernya that's not a big matter jadi sesuatu yang penting banget sebagai pertimbangan.
kadang aku juga mikir, sebenernya ke-gampang ilfeel-anku sama orang (specially cowok) ini termasuk perfectionist atau sebuah penyakit?
oke lah kalau ini perfeectionist berarti itu juga untuk kebaikan diri sendiri buat selektif memilih mana yang terbaik.
nah kadang aku berpikir ini adalah sebuah penyakit, a bad disease that I need to get it out of myself.
gimana bisa aku membuka diri dengan baik kalo dikit-dikit ilfeel atau ada aja yang membuat berpikir 'I am not into him'.
yup, itu point pertama persamaan fitri tropica sama aku.

second point.
fitri tropica bilang kalau dia bukan tipe orang yang bisa mundur perlahan saat dia mulai merasakan ilfeel sama seseorang. (in case dia lagi deket sama cowok)
pas baca itu, aku langsung mikir: damn, why you so me, Fit? =))
jujur aja nih ya, bukan sekali dua kali aku jadi tampak jahat di mata orang (in case aku lagi deket sama cowok misalnya)
ketika aku ngerasa ilfeel sama cowok itu, atau seenggaknya ada hal kecil yang bikin aku mikir sampe itu jadi pertimbangan besar buat aku untuk menentukan ini lanjut atau enggak, pada awalnya aku berencana mundur perlahan.
mulai reply sms dengan biasa aja (means datar atau bahkan jutek), jarang balesin sms, ditelpon gak diangkat bilang kalo lagi sibuk, diajak ketemuan bilang lagi ada acara, sampe pada akhirnya sms/telpon gak ada sama sekali yang di respon.
harusnya bertahap seperti itu kan?
not for me.
aku juga kadang sebel kenapa aku seenggaknya bisa berlaku sedikit sopan dengan mundur teratur dari yang namanya proses pengenalan lebih jauh, atau yang lebih eksisnya pdkt.
pada saat ilfeel atau aku ngerasa 'ah aku gak bakal cocok sm orang ini' , gak ada seminggu, bahkan ada yang dalam waktu 3 hari udah bener-bener aku lost contact-in sama si gerangan.
nah sebenernya kenapa aku cerita gini, yah aku harap juga ini dibaca sama someone(s) out there yang mungkin pernah aku perlakukan dengan tidak semestinya.
honestly, I didn't mean to do that. aku cuma ngerasa gak bisa aja harus membohongi diri berbaik-baik sama orang tapi dalem hati rasanya enggan untuk stay di jalur itu sampe nunggu waktu yang tepat buat out dari proses itu.
I am really sorry :( kalo bisa pun aku gak bakal kaya gitu kok..

lanjut point ke tiga.
Singkat cerita, fitri tropica ini deket sama Owl yang beda kota sama dia. sampe akhirnya Owl dan temennya, Agra, memutuskan buat kuliah di Bandung.
hubungan fitri sama owl gitu-gitu aja. karena sikap owl yang terlalu dingin dan cuek.
this is the quote I've got from her book:
Awalnya gue kira cowok pendiam kaya Owl ini cool, tapi kalo keseringan diem sampe bikin lo harus terus-terusan cari bahan obrolan, gak cool sama sekali ternyata.
yap! you are very right Fit.
sontak aja aku bilang gitu. aku pun pernah ngalamin kaya itu.
gimana enggak, bisa dibilang yang pdkt siapa, yang intens ngajak ngobrol siapa, yang bingung nyari bahan obrolan apa yang asik biar suasana gak awkward siapa?
oh Man, come on.
being too cool doesn't make you always look cool. that's not so cool!
 -___-"

point ke empat.
singkat cerita juga.
akhirnya fitri tropica pacaran sama Agra. karena mereka yang awalnya sahabatan, kemana-kemana bareng, sharing apa aja, akhirnya tumbuhlah perasaan sayang itu dengan sendirinya.
tapi fitri tropica harus pindah ke jakarta karena dia diterima casting di salah satu stasiun tv.
Agra yang selalu ada buat ngebantu fitri hijrah ke jakarta, akhirnya meminta putus.
Fitri yang saat itu sedang dalam keadaan bener-bener ngerasa alone, apa-apa harus dihadapi sendiri tanpa bantuan siapapun, merantau sendiri di kota orang, akhirnya nemuin seseorang yang mau berbagi beban hidup dengan dia. di bukunya dia menyamarkan nama cowok itu jadi zacky, yang aslinya adalah riza shihab :D
akhirnya hubungan mereka kandas setelah beberapa bulan. dari yang aku baca, penyebabnya adalah jarak umur mereka, fitri lebih tua 2 tahun. dan juga seorang fitri tropica yang deep inside belum bisa move on dari Agra.

"Agra lagi Agra lagi! sampe kapan mau jadiin Agra benchmark, fit? kalo kaya gini terus kapan move-on nya coba?"
itu petikan dari buku fitri tropica saat dia ngalamin usaha buat move on dari Agra, sebelom akhirnya dia ketemu zacky.
ini adalah satu kesamaan lagi antara kita berdua.
bener banget! gimana kita bisa move-on kalo patokan kita buat cari 'the next' itu harus kaya si 'ex' ?
tentu aja orang itu beda-beda, kalopun ada yang sama itu pasti bakal susah ditemuin atau mungkin emang takdir dari yang Di Atas.
sekarang gini, ambil segi positifnya aja. kalo hidup kita diisi dengan orang-orang yang semua kepribadiannya adalah sama, dimana kita dapet pengalaman hidup?
kaya yang pernah dibilang sama temenku, sebut aja rara. "kalo jadiin mantan sebagai patokan kamu buat dapetin the next, ya gak bakal dapet dapet ke', orang itu punya dunia dan kepribadiannya sendiri-sendiri"
wow, satu lagi pelajaran yang bisa aku ambil dari buku 'Kening' nya fitri tropica ini.

point ke lima.
waktu itu fitri tropica lagi beres-beres barang lama, sampe akhirnya dia nemuin diarynya.
diary yang ditulis buat nyimpen kenangan-kenangan fitri tropica pernah deket sama siapa aja, dan yang sebagian besar berakhir dengan kejadian mellowdrama si cewe disakitin atau ditinggalin gitu aja. sampe akhirnya dia buka 2 lembar terakhir yang isinya tentang Agra. yap, cuma 2 lembar. beda banget sama cowok-cowok sebelumnya.
you know what? that's because fitri menghabiskan 3 tahunnya sama Agra dengan penuh kebahagiaan sampe-sampe dia gak sempet nulis banyak di diary itu karena dia gak punya waktu buat nulis diary kaya jaman ababilnya dulu (dia sendiri yang nulis kaya gitu di bukunya) yang selalu berisikan sakit hati, patah hati, kekecewaan, dan lain sebagainya.
karena tulisan itu di buku fitri tropica aku jadi inget. aku juga punya diary!
isinya pun sama, mellowdramatik ala anak-anak ababil yang disakitin, dikecewain, blablabla..
but I found kira-kira cuma 3,5 lembar yang isinya aku nyeritain kedekatanku sama mantanku yang terakhir, sampe pas kita jadian. kejadian kita putus pun belum sempat aku tulis.
dan lagi-lagi, why you so me, fitri tropica???

point terakhir.
disini diceritain tentang gimana fitri tropica gak bisa move on dari Agra sebelom dia ketemu zacky (alias riza shahab).
fitri yang deket dengan beberapa orang yang at the end malah bikin dia ilfeel dan karena fitri terlalu mematok ingin orang baru yang seperti Agra.
akhirnya dia ketemu sama zacky yang bikin dia sadar.
dunia zacky dan agra emang jauh berbeda, begitupun tentu saja kepribadiannya. kesiapan fitri tropica buat masuk dalam kehidupan orang lain yang tentu saja sangat berbeda dengan saat dia masuk ke kehidupan agra bener-bener diuji. akhirnya fitri bisa, dia mengambil hikmah dari semua itu.
"kalo agra aja bisa sama yang lain, berarti aku juga bisa"
bukan karena ingin membuktikan 'aku bisa' atau balas dendam dengan agra, tapi lebih ke motivasi terhadap diri sendiri.
dari situ aku belajar buat benar-benar melepaskan sebuah patokan (benchmark) tentang my next harus orang seperti my ex. kalau seperti itu terus aku juga gak bakal cocok sama siapapun.
aku juga belajar buat berani membuka diri (sedikit tahap membuka hati juga sih) untuk bergaul lagi, gak terus-terusan keinget masa-masa indah sama mantan.
aku belajar berani untuk selanjutnya masuk dalam dunia baru yang jauh berbeda saat aku bareng mantan.

sekarang fitri tropica mengakui masih sayang sama zacky.
dan tentu saja dia masih benar-benar feel who's her real first love, Agra. first love that can not be replaced on her mind, in her heart.
fitri sempet berharap Agra untuk balikan, tapi Agra terlanjur terikat sama Anin, his new girlfriend yang selama ini selalu ada buat dia saat Fitri Tropica mulai pergi dari kehidupan Agra untuk mengejar mimpinya.
fitri akhirnya sadar, waktu untuk dia dan agra memang harus sampai disini. fitri dengan bijak mengambil pelajaran dari semua itu.
and this is the last she said:
"Go chase your dream, Gra. Your dreams await for you. I'll be using telescope capturing your moves. Deliver love you might not received"

Dan berakhirlah part hellogoodbye di buku "Kening" karya fitri tropica itu.
Well, dari part hellogoodbye ini, sekali lagi aku diyakinkan akan adanya perpisahan bila ada pertemuan. Begitulah hidup terus berjalan dengan adanya dua sisi yang berlawanan namun saling bersanding dan berkaitan. seperti halnya uang. ada dua sisi di dalamnya, tanpa adanya satu sisi itu, maka benda itu tidak pantas disebut uang.

that's a life.
it goes on.
but everyone has their past.
all we have to do is keep moving on, not stuck in the same place.

cause we have a LIFE.
A LIFE THAT SOMETIMES WE NEVER REALIZE IT'S REALLY IMPORTANT FOR SOMEONE ELSE'S LIFE.
:)



Comments

Post a Comment

Popular Posts